Senin, 09 Januari 2012

Perbaikan Jalur Selatan Butuh Satu Bulan

CILACAP, KOMPAS.com - Jalur selatan penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat di Desa Tayem Timur Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, sejak Sabtu (7/1/2012) mulai diperbaiki secara permanen. Perbaikan dengan pemasangan tiang pancang dan penguatan struktur lapisan aspal dengan bahan geotextile tersebut diperkirakan memakan waktu satu bulan.
Pantauan Kompas, satu unit eksavator dikerahkan untuk memperbaiki jalan nasional penghubung Jawa Tengah-Jawa Barat yang amblas sejak pekan lalu ini.
Petugas Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Rawalo-Wangon-Karangpucung-Perbatasan Jawa Barat, Rudi Harsono, Senin (9/1/2012) mengatakan, langkah pertama perbaikan dilakukan dengan meratakan titik yang amblas.
Setelah itu, pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pekerjaan Umum akan memasang tiang pancang (side pile) yang berfungsi memperkuat tanah longsoran di tepi jurang dan kemudian ditimbun material.
Selanjutnya, lapisan jalan akan diperkuat menggunakan aspal jenis geotextile yang lebih cocok digunakan pada kondisi struktur tanah yang labil seperti di wilayah tersebut. Menurut Rudi, hal ini sudah dipakai di sejumlah titik di daerah Wangon, Kabupaten Banyumas.
Ruas jalan nasional di perbatasan Kecamatan Lumbir, Banyumas dan Kecamatan Karangpucung, Cilacap, tepatnya di KM 58+300 dari Purwokerto, Senin (2/1/2012) malam longsor. Badan jalan sisi utara longsor sepanjang 23 meter dengan lebar 2,6 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar